5 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Rusia Selain Menyaksikan Piala Dunia 2018
By Onix Octarina - Maret 13, 2018
Orang Rusia mengatakan bahwa Moskow
dibangun di atas tujuh bukit, seperti Roma. Ibu kota Rusia ini penuh akan
sejarah dan kehidupan modern, menjadikannya tempat yang epic untuk mereka yang suka budaya dan juga historical. Mereka yang sudah membaca literatur klasik Rusia tahu
bahwa musim dingin bisa panjang dan mengikat kita pada gigil yang hebat. Untungnya,
Piala Dunia 2018 akan diadakan pada
musim panas. Di Moskow, cuacanya bisa sekitar 26 derajat Celsius pada bulan Juni-Juli,
sementara di Sochi bisa di atas 30 derajat. Siapkan dirimu menikmati hal seru
yang bisa dilakukan di Russia selain menyaksikan Piala Dunia 2018!
1. Berjemur
di Tepi Pantai/Sungai
Musim panas di Rusia biasanya
berlangsung pada sekitar bulan Juni hingga Agustus. Cuaca bisa sangat panas dan
suhu bahkan mencapai 40°C! Bagi kita yang sudah bosan dengan cuaca panas
pastinya akan menyiksa, apalagi untuk kaum perempuan yang sudah berjuang menjaga
kulitnya supaya nggak jadi gelap hehe. Orang Rusia sendiri mencintai musim
panas dan matahari karena saat itulah mereka bisa berjemur dan bermandi sinar matahari
demi kulit yang lebih eksotis.
(1) Pantai Laut Hitam
Kota dengan julukan "Russian
Riviera" adalah tempat yang selalu enak dikunjungi sepanjang tahun. Selama
musim panas Anda bisa duduk di tepi pantai dan menyaksikan matahari terbenam di
atas Laut Hitam. Pegunungan di dekatnya juga memiliki satwa liar yang luar
biasa.
(2) Pantai di Kota Yantarny
Pantai yang terletak di Kota Yantarny (dari kata Rusia yang berarti "amber") ini, 50 kilometer dari Kota Kaliningrad, adalah pantai pertama di Rusia yang menerima sertifikasi Blue Flag oleh FEE. FEE adalah organisasi non pemerintah dan nonprofit yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan lingkungan. Berbagai area baru, seperti tempat untuk berganti pakaian, taman bermain, jalanan landai untuk penyandang cacat, tempat parkir, dan pos-pos perenang penyelamat, telah ditambahkan di pantai ini. Pemerintah daerah menghabiskan setahun penuh demi membuat pantai ini mencapai standar internasional. Suhu rata-rata air pada bulan Juli adalah 17 derajat Celcius dan sedikit banyak tergantung pada arus laut.
(2) Pantai
Pantai yang terletak di Kota Yantarny (dari kata Rusia yang berarti "amber") ini, 50 kilometer dari Kota Kaliningrad, adalah pantai pertama di Rusia yang menerima sertifikasi Blue Flag oleh FEE. FEE adalah organisasi non pemerintah dan nonprofit yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan lingkungan. Berbagai area baru, seperti tempat untuk berganti pakaian, taman bermain, jalanan landai untuk penyandang cacat, tempat parkir, dan pos-pos perenang penyelamat, telah ditambahkan di pantai ini. Pemerintah daerah menghabiskan setahun penuh demi membuat pantai ini mencapai standar internasional. Suhu rata-rata air pada bulan Juli adalah 17 derajat Celcius dan sedikit banyak tergantung pada arus laut.
(sumber gambar: https://id.rbth.com) |
(3) Sungai Volga
Meskipun tak punya banyak yang bisa ditawarkan dalam hal mengenai budaya dan sejarah di Samara (kecuali sebuah museum dan bungker Perang Dunia II), hiburan di Samara berpusat pada Sungai Volga: di sepanjang tepiannya, orang sering berjemur.
Meskipun tak punya banyak yang bisa ditawarkan dalam hal mengenai budaya dan sejarah di Samara (kecuali sebuah museum dan bungker Perang Dunia II), hiburan di Samara berpusat pada Sungai Volga: di sepanjang tepiannya, orang sering berjemur.
(Sumber gambar: https://www.kompasiana.com/virays) |
2. Mengunjungi
Tempat Sejarah
Keagungan peninggalan
kekaisaran melengkapkan semangat revolusioner Rusia di ibukota budaya negara
tersebut. Nikmati beberapa arsitektur terbaik Rusia di sepanjang Nevsky
Prospekt sebelum berjalan ke Lapangan Istana, yang pasti akan membuat Anda
terkesima. Di sini Anda akan menemukan Istana Musim Dingin dan Museum
Hermitage.
Lupakan Istanbul: adalah
tempat Eropa bertemu Asia. Ibu kota Republik Tatarstan ini didirikan tahun
1005, lebih tua dari Moskow! Katedral-katedral Kristen berdiri bersebelahan
dengan masjid-masjid Islam, dan tembok Kremlin-nya bertahan dari pengepungan
Ivan yang Mengerikan. Di dalam benteng putihnya (situs Warisan Dunia UNESCO)
berdiri Masjid Qolşärif – terbesar kedua di Eropa – dan Katedral Annunciation.
Ada juga kota yang dahulu
dikenal sebagai Stalingrad. Kota Volgograd
saksi bisu salah satu pertempuran paling berdarah di Perang Dunia II. Warisan
heroik daerah tersebut terwujud dalam bentuk kompleks pemakaman megah yang
dikenal dengan nama Mamaev Kurgan. Tempat ini merupakan penghormatan terhadap
pengorbanan tentara Soviet yang gugur dalam perjuangan menahan fasisme. Di
sana, ada patung Ibu Rusia setinggi 72 meter yang memegang pedang raksasa.
3. JJS
(Jalan-jalan Santai)
Musim panas di Moskow itu
hangat dan cocok untuk jalan-jalan santai. Jalan di sepanjang Sungai Moskwa
atau lihat kiri-kanan di Jalan Kitay-Gorod. Kereta bawah tanah Moskow mungkin
yang terindah di dunia, tapi kota ini terlihat lebih indah lagi saat
bermandikan cahaya matahari. Mereka yang ingin merasakan kehidupan malam Sankt
Peterburg juga tidak akan kecewa. Bolshaya Konyushennaya dan Rubinshteina
adalah dua jalan yang penuh dengan bar dan restoran, sementara Jalan Dumskaya
menawarkan suasana jalanan yang lebih kentara.
Selama musim panas, coba
lihat White Nights dan penggalangan jembatan di Sungai Neva: Ini akan menjadi
pelipur lara yang sepadan jika tim Anda kalah dalam pertandingan Piala Dunia di
Stadion Krestovsky Zenit.
Coba mengobrol dengan penduduk
setempat di Pasar Adler atau naik bus ke Krasnaya Polyana dimana mayoritas
resor ski berada: tidak seperti di banyak kota Rusia lainnya, senyuman ramah
Anda akan disambut dengan hangat. Datang ke sini dan dukung tim favorit Anda
bersama dengan penggemar dari Rusia; Sochi adalah yang paling ramah dari semua.
Yekaterinburg
adalah tujuan yang sempurna untuk wisatawan petualang. Meski pusat industri ini
merupakan kota terbesar keempat di Rusia, taman-taman nasional di sekitarnya
juga sangat istimewa.
Kota tuan
rumah lainnya dari Sungai Volga yang membentang panjang, Saransk adalah ibu
kota Republik Mordovia dan pemukiman yang relatif lebih kecil dibandingkan
dengan kota-kota tuan rumah Piala Dunia lainnya. Tapi di saat yang bersamaan,
ia adalah tempat perpaduan kelompok etnis Finno-Ugrik. Selain menyaksikan
ertandingan Piala Dunia, Anda bisa mengunjungi festival rakyat yang sering
diadakan di sini.
4. Nongkrong
di Cafe atau Resto
Mulai hari Anda dengan
menyeruput kopi di salah satu dari banyak kafe dengan pemandangan Lapangan
Merah atau Katedral St. Basil. Setelah melihat Kremlin, Anda kemudian bisa
pergi ke Lapangan Teater dan makan siang sambil melihat performa Bolshoi. Malam
hari, coba kunjungi bar dan kelab di Red October – banyak yang terletak dalam gedung
industrial tua. Kazan juga terkenal dengan kelezatan masakannya. Tidak ada
tempat lain di Rusia yang menawarkan lebih banyak makanan lezat, seperti daging
kuda, pilaf Kazan, chak-chak (manisan khas Tatar), dan kue-kue lainnya. Jalan
di sepanjang Sungai Volga setelah pertandingan dan coba makanan-makanan di
sana.
5. Menikmati
Alam
Pegunungan Ural di Yekaterinburg menawarkan
rute pendakian yang tak terhitung jumlahnya untuk para penggemar yang mencari
istirahat sejenak dari kota dan kebisingan Piala Dunia.
- Nizhny Novgorod hanya berjarak 500 km dari Moskow. Anda bisa menyetir mobil untuk
pergi ke sana dari ibu kota Rusia, dan di sepanjang jalan Anda bisa melihat
beberapa wilayah pedesaan Rusia.
- Pegunungan Zhiguli memberikan pemandangan yang sempurna bagi penggemar
sepak bola untuk sesi foto setelah - Volgograd dikenal karena
pengembangan ekowisata: Lembahnya di sepanjang Sungai Volga adalah surganya
pecinta burung.
Kalau
memutuskan ke Rusia di musim panas, jangan lupa bawa lotion anti nyamuk ya. Di
Rusia juga banyak nyamuk lho saat musim panas hehehe.
Sumber
pendukung:
Panduan
Piala Dunia 2018: Kegiatan yang Bisa Anda Lakukan di Tiap Kota Tuan Rumah
0 komentar