Source: di sini |
"Sungguh mengecewakan kemunduran bagi Timnas Italia yang berstatus juara dunia 4 kali, tidak masuk Piala Dunia adalah aib bagi negara tersebut dan tangis bagi rakyat Italia. Butuh pelatih dan regenerasi pemain, butuh perubahan dan harus di dukung oleh semua pihak" - Nicolas Sitinjak (Penggemar Timnas Italia)
Kabar yang mengejutkan datang dari Timnas Italia. Awalnya timnas ini masih memiliki sedikit harapan untuk tampil pada Piala Dunia 2018. Kabar itu muncul setelah terjadi gonjang-ganjing di Peru, negara terakhir yang memastikan diri lolos ke Rusia untuk musim panas 2018. Italia menjadi sejarah kegagalan pertama "Gli Azzurri" sejak 1958 yang sebenarnya memiliki tim yang terbilang kompetitif.
Kegagalan
tim nasional Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 masih menyisakan
pertanyaan. Hal itu ternyata juga berlaku di benak striker Nice, Mario
Balotelli.
Ia mengaku
keheranan, katanya taktik yang digunakan pelatih Giam Piero Ventura tidak
sesuai untuk memenangi laga. Pemain Italia disebut telah tampil dengan
sungguh-sungguh demi meraih kemenangan, tetapi tak satu pun gol yang berhasil
tercipta pada 4 x 45 menit.
Timnas
Italia gagal ikut serta di Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan oleh timnas
Swedia di babak play-off Kualifikasi Zona Eropa. Setelah kalah 0-1 di
kandang Swedia pada leg pertama, hasil
itu membuat Pelatih Giampiero Ventura dipecat oleh FIGC. Italia hanya mampu bermain imbang tanpa gol di
kandang sendiri.
"Pertandingan tersebut membuat saya marah
setelah melihat para pemain menunjukkan kesungguhan mereka di lapangan. Sangat
jelas bahwa ada masalah taktis yang hilang di balik kualitas tim," ucap
Mario Balotelli seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Italia.
Mungkinkah
Italia sebenarnya ingin mencicipi bagaimana rasanya duduk di bangku penonton saat
Piala Dunia 2018 digelar? Hahaha. Jangan dianggap serius bung.
Semua
yang terjadi punya alasannya tersendiri, tidak ada yang tahu.
Padahal
Italia sudah berusaha dan berupaya untuk menjaga tradisi “kemenangan” dari
tahun ke tahun (Baca: Keunikan Italia dan Jepang dalam menjaga Tradisi).
Kegagalan
lolos ke putaran final Piala Dunia ini adalah kali pertama bagi Italia dalam 60
tahun terakhir setelah sempat gagal lolos ke Piala Dunia edisi 1958 di Swedia.
Sementara
itu, legendaris Timnas Italia, Paolo
Maldini tak terkejut Gli Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Mantan bek AC Milan itu melihat timnas Italia tak tersentuh perubahan, sehingga
wajah lama mendominasi skuat saat ini.
Kok bisa ya?!
"Saya masih melihat wajah yang sama di sepak bola Italia
sejak saya pensiun dari tim nasional 15 tahun yang lalu," kata Maldini
kepada La Repubblica seperti dilansir football-italia.net.
Maldini bermain 126
kali untuk Italia sebelum pensiun dari sepak bola internasional pada tahun
2002. Pria tersebut tampaknya menyalahkan situasi di timnas yang malas
melakukan perubahan skuat.
Maldini berharap Gli Azzurri segera move on, dan
membangun kembali kehormatan Italia.
"Dari kekecewaan yang begitu besar, kita bisa memulai lagi
dan menjadikan itu sebagai sebuah kesempatan," katanya.
Melihat kejutan Italia
pada Piala Dunia 2018, lalu apa kata para penggemar?
Dikutip dari beberapa
sumber, banyak penggemar selaku “netizen” berkomentar lewat media sosial. Adanya
yang meramaikannya di twitter dan sosial media lain, ada juga melalui Meme.
"Kita perlu membangun kembali pondasi kita sehingga bisa
menghadapi (masa depan) tanpa rasa takut"
“Piala Dunia tanpa Italia bagai sayur tanpa micin! Kurang gurih”
“Tak
apa-apa Piala Dunia tanpa Italia akan tetap seru, buktinya AFF tanpa Italia pun
seru”
“Italia
cuma mau memastikan diri buat jadi penonton di Russia nanti kok”
“Dari kecil baru kali ini gak liat italia di
Piala dunia”
“Seperti Gianluigi Buffon telah memainkan pertandingan
terakhirnya untuk Italia. Dia akan sangat dirindukan. Pria yang hebat, kiper
besar. Kredit untuk kariernya di sepak bola,” tulis legenda timnas Inggris,
Gary Lineker, melalui Twitter.
“Jika ada ketidakadilan dalam sepak bola, maka itu adalah Gigi
Buffon harus mengakhiri karier bersama timnas Italia seperti ini,” tulis akun
Twitter @dangerousattack.
Apakah benar Italia
sebenarnya tidak melakukan perubahan? Atau Italia sudah menganggap kalau timnya
hebat? Itu hanya asumsi saja, kita sama-sama berharap bahwa Timnas Italia yang
diunggulkan boleh belajar dari kegagalan. Semoga memberi kejutan yang baru
untuk Piala Dunia 2022 ya!! Cheer up!
Data ini didukung dari
sumber:
Artikel: Ini Penyebab
Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018 versi Paolo Maldini, diakses tanggal 28
Februari 2018 di https://soccer.sindonews.com
Artikel:
Balotelli Bicara soal Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018, diakses tanggal 28 Februari di https://bola.kompas.com/read/2017/12/21/13451018/balotelli-bicara-soal-kegagalan-italia-ke-piala-dunia-2018
Artikel: Kisruh Sepak Bola Peru Bisa Bikin Italia Lolos ke Piala Dunia 2018, diakses tanggal 28 Februari 2018 di https://bola.kompas.com/read/2017/11/24/09500008/kisruh-sepak-bola-peru-bisa-bikin-italia-lolos-ke-piala-dunia-2018
Artikel: Kisruh Sepak Bola Peru Bisa Bikin Italia Lolos ke Piala Dunia 2018, diakses tanggal 28 Februari 2018 di https://bola.kompas.com/read/2017/11/24/09500008/kisruh-sepak-bola-peru-bisa-bikin-italia-lolos-ke-piala-dunia-2018
0 komentar